Pembelajaran STEM meupakan contoh nyata dari pembelajaran abad 21 yang meningkatkan kemampuan 4 C peserta didik. berikut contoh RPP Pembelajaran STEM pada materi Stoikiometri dengan tema Misi Luar Angkasa.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA
Negeri ……………….
Mata
Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester
: X/ Genap
Materi
Pokok :
Stoikiometri
Alokasi
Waktu : 5 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45
Menit
A. Kompetensi Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar |
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK) |
3.10 Menerapkan
hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia,
konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia |
· Memahami hukum-hukum dasar
kimia. · Menjelaskan pengertian mol
sebagai satuan jumlah zat. · Menjelaskan konsep massa
molekul relatif. · Menjelaskan konsep volume gas. · Menjelaskan konsep kadar zat. · Menyetarakan persamaan reaksi. · Menkonversikan jumlah mol
dengan jumlah partikel, massa dan volume suatu zat. · Menentukan massa zat yang
diperlukan dengan menggunakan prinsip perbandingan mol sama dengan
perbandingan koefisien. · Menentukan massa zat yang
dihasilkan dengan menggunakan prinsip perbandingan mol sama dengan
perbandingan koefisien. · Menghitung kadar zat. |
4.10 Menganalisis
data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif |
· Merancang (simulasi) sistem
daur ulang udara yang mampu menangkap kabon dioksia sehingga pada astronot
dapat bernafas dengan aman saat berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional
atau misi Mars di masa depan. · Membangun dan menguji filter
yang mampu “menangkap” karbondioksida keluar dari atmosfer sambil membiarkan
udara mengalir. · Menggunakan stoikiometri untuk
menentukan berapa banyak filter yang dibutuhkan untuk misi ruang angkasa
manusia yang berkepanjangan. |
B.
Tujuan
Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan
pendekatan saintifik menggunakan metode dan model pembelajaran STEM Project Based Learning peserta didik menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif,
persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan
kimia sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan
YME, menumbuhkan prilaku cinta
lingkungan, disiplin, jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjawab, dan
kerjasama
C.
Materi Pembelajaran
Analisis STEM pada Membuat Ruang
Bernapas di Luar Angkasa Sains
SAINS |
|
· Faktual |
· Ada 3 macam wujud zat, yaitu
padat, cair dan gas. |
|
· Lithium Hidroksida digunakan
sebagai penyaring gas karbondioksida di luar angkasa oleh NASA. |
· Konseptual |
· Mol zat |
|
· Perbandingan koefisien sama
dengan perbandingan mol |
|
· Massa zat |
|
· Persen massa |
|
· 2LiOH(s) + CO2(g) Ã Li2O3(s)
+ H2O(g) |
|
· CO2(g) Ã O2(g) + CO(g) |
|
|
· Prosedural |
· Mendesain dan merakit alat
penyaring udara |
|
· Menimbang massa zat sebelum dan
sesudah reaksi |
· Metakognitif |
· Reaksi kimia yang dapat
digunakan untuk menangkap gas CO2 dalam misi luar angkasa |
TEKNOLOGI |
· Contaminant Control Cartridge |
ENJINERING |
· Menggambar desain alat
penyaring udara |
|
· Merancang ketebalan penyaring
udara agar dapat menangkap udara kotor (gas CO2) dengan baik tapi
udara masih bisa mengalir |
|
· Membuat dan merangkai alat
simulasi penyaring gas CO2 |
|
· Mengevaluasi banyaknya CO2
yang tersaring dan lancarnya aliran udara untuk perbaikan alat. |
MATEMATIKA |
· Menghitung mol zat |
|
· Menghitung massa zat |
|
· Menyetarakan persamaan reaksi |
|
· Menghitung persen massa |
D.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan
5
Kegiatan/sintaks |
Aktivitas |
Waktu |
Pendahuluan
|
Orientasi ·
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran ·
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Aperpepsi ·
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya Motivasi ·
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. |
10
menit |
Kegiatan
inti 1.
Penentuan Pertanyaan Mendasar |
Guru mengemukakan pertanyaan
kepada peserta didik yang bersifat eksplorasi pengetahuan peserta didik : · Bagaimana kita dapat bernapas
di luar angkasa? · Apakah pasokan tabung oksigen
yang kita bawa cukup untuk kita bernapas selama di luar angkasa? ·
Apakah kita dapat menciptakan udara yang dapat dipakai untuk
bernapas di luar angkasa tanpa oksigen? |
15
menit |
2.
Mendesain Perencanaan Proyek |
· Guru memfasilitasi peserta
didik untuk membuat kelompok sesuai ketentuan. · Guru menyampaikan aturan
pembuatan proyek terkait alat dan bahan serta desain proyek yang harus dibuat
masing-masing
kelompok. ·
Guru meminta tiap kelompok merancang desain proyek yang akan dibuat
masing-masing kelompok untuk kemudian disepakati sebagai desain misi luar
angkasa masing-masing kelompok |
45
menit |
3. Menyusun Jadwal |
Guru memfasilitasi peserta
didik membuat jadwal aktifitas pembuatan proyek dan kesepakatan waktu
penyelesaian. |
20
menit |
4. Memonitor peserta didik dan kemajuan
proyek |
Guru memonitoring kemajuan
proyek misi luar angkasa yang dibuat oleh peserta didik melalui WAG
masing-masing kelompok. |
|
5. Menguji Hasil |
Guru meminta peserta didik
melakukan pengujian misi luar angkasa (cartridge) yang telah dibuat oleh
peserta didik dan merekam proses serta pengujian ke dalam sebuah video dan
membagikannya ke dalam teams microsoft 365. |
65
menit |
6. Mengevaluasi Pengalaman |
Peserta didik secara
berkelompok melakukan refleksi terhadap proyek misi luar angkasa yang telah
diselesaikan. Peserta didik menuliskan hasil
refleksi pada teams microsoft 365 berkaitan dengan kesulitan dan solusi dalam
pembuatan proyek misi luar angkasa. Kemandirian (rasa ingin tahu, berpikir
kritis, kreatif) Gotong royong (kerja sama, komunikatif, kolaborasi)
Integritas (tanggung jawab) |
25
menit |
Penutup |
Guru memberikan penilaian
melalui teams microsoft 365 sebagai penguatan dan kesimpulan tentang materi
yang telah dipelajari. |
10
menit |
E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik penilaian :
No |
Aspek |
Teknik |
Bentuk Instrumen |
1. |
Sikap |
Observasi
|
- Jurnal |
2. |
Pengetahuan |
-
Tes tertulis -
Penugasan |
- Soal pilihan ganda - Soal Uraian - Tugas |
3. |
Keterampilan |
- Penilaian Portofolio |
- Format
Penilaian |
Mengetahui Kebumen
, ................................
Kepala
Sekolah
Guru
Mata Pelajaran Kimia
………………………………………….
…………………………………………
NIP. ............................................ NIP.
...............................................
Catatan
Kepala Sekolah
................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Lampiran
1.
Teknik Penilaian (terlampir)
a.
Sikap
-
Penilaian
Jurnal (terlampir)
b.
Pengetahuan
-
Tertulis
Uraian dan atau Pilihan Ganda (terlampir)
c.
Penilaian Keterampilan
Tiap Kelompok mendiskusikan dan mempresentasikan hasil diskusi:
1.
Apa yang dilakukan kelompok untuk membuat filter yang efektif?
Perubahan apa yang bisa dilakukan?
2. Bagaimana teknik penyaringan
fisik ini berbeda dari teknik penyaringan kimia yang digunakan di ruang angkasa.
Instrumen Penilaian Presentasi
No |
Aspek yang Dinilai |
Sangat Baik (100) |
Baik (75) |
Kurang Baik (50) |
Tidak Baik (25) |
1 |
Kesesuaian respon dengan pertanyaan |
|
|
|
|
2 |
Keserasian pemilihan kata |
|
|
|
|
3 |
Kesesuaian penggunaan tata bahasa |
|
|
|
|
4 |
Pelafalan |
|
|
|
|
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari
nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No |
Aspek yang Dinilai |
100 |
75 |
50 |
25 |
1 |
Penguasaan materi diskusi |
|
|
|
|
2 |
Kemampuan menjawab pertanyaan |
|
|
|
|
3 |
Kemampuan mengolah kata |
|
|
|
|
4 |
Kemampuan menyelesaikan masalah |
|
|
|
|
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
Lampiran Lembar Kerja
A. Tujuan
Kegiatan:
1.
Siswa dapat merancang sistem daur ulang udara yang mampu menangkap karbon
dioksida (simulasi) sehingga para astronot dapat bernapas dengan aman saat
berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau misi Mars di masa depan.
2.
Membangun dan menguji filter yang mampu "menangkap"
karbon dioksida keluar dari atmosfer namun udara masih dapat mengalir dengan
baik.
3.
Mengevaluasi efektivitas filter yang telah didesain.
4.
Menggunakan stoikiometri untuk menentukan berapa banyak filter
yang dibutuhkan manusia untuk misi ruang angkasa yang berkepanjangan.
B. Alat dan Bahan
1.
2-3 kartu indeks
2.
Solatip
3.
Gunting
4.
Bola kapas
5.
Kertas tisu
6.
Pembersih pipa
7.
Skala
8.
Lada hitam, bubuk kakao, atau partikel kecil lainnya
9.
1-2 kotak sepatu untuk kelas
10.
Pengering rambut atau kipas pribadi (sumber aliran udara)
11. Lembar Kerja Siswa
C. Prosedur
Dalam
kegiatan ini, kelas telah ditugaskan oleh NASA untuk mengembangkan alat untuk
mendaur ulang karbon dioksida menjadi oksigen. Ini akan memungkinkan sekelompok
astronot yang menuju ke Mars untuk bertahan hidup dalam atmosfer yang miskin
oksigen. Perangkat yang dibuat harus dapat menangkap molekul karbon dioksida
beracun yang dalam simulasi ini digambarkan oleh lada, bubuk coklat, dan
sejenisnya, namun udara harus bisa mengalir ke sisi lain perangkat.
1. Siswa dibagi
menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari tiga hingga empat orang. Siswa
ditantang untuk menggunakan bahan-bahan yang tersedia untuk membuat cartridge
filter yang mampu menangkap karbon dioksida beracun (disimulasikan dengan
menggunakan lada, bubuk kakao atau partikel lain).
2. Setiap
kelompok diberikan daftar alat bahan yang tersedia untuk membuat cartridge
filter mereka. Kartu indeks atau pembersih pipa dapat digunakan untuk membangun
perimeter atau menguatkan filter, sedangkan bahan lain dapat digunakan untuk
menangkap kontaminan kimia.
3. Instruksikan
kepada semua kelompok bahwa cartridge filter yang mereka buat:
§ Harus pas
berdiri di kotak sepatu.
§ Tidak boleh
sepenuhnya menghalangi aliran udara.
§ Harus
dibangun hanya dengan bahan yang disediakan.
§ Dapat diuji
beberapa kali sebelum implementasi akhir.
4. Mintalah
siswa menggambar desain sebelum mulai membuat konstruksinya.
5. Mintalah
semua kelompok menimbang dan mencatat berat cartridge filter mereka sebelum
percobaan pada Lembar Kerja Siswa.
6. Uji
cartridge filter dengan menempatkannya di kotak sepatu dan menggunakan kipas
atau pengering rambut untuk meniup partikel di dalamnya. Percobaan yang
berhasil akan menangkap partikel dalam cartridge filter sambil mempertahankan
aliran udara di pintu keluar.
7. Setelah
percobaan selesai, minta semua kelompok menimbang dan mencatat berat cartridge
filter pada Lembar Kerja Siswa.
8. Mintalah
semua kelompok menghitung selisih berat cartridge filter sebelum dan sesudah
percobaan. Hasilnya merupakan jumlah karbondioksida yang ditangkap oleh
cartridge filter mereka. Untuk percobaan ini, setiap gram bahan padat yang
ditangkap oleh filter sama dengan satu gram karbon dioksida.
9. Bagaimana
kinerja filter? Diskusikan berapa kelompok yang rancangan alatnya bekerja
dengan baik (berapa banyak karbon dioksida yang ditangkap untuk didaur ulang
dan seberapa baik mereka mempertahankan aliran udara)?
10. Mintalah
semua kelompok merevisi satu aspek desain mereka untuk menangkap karbon
dioksida dengan lebih baik. Misalnya, apakah semua serbuk berhasil masuk ke
filter atau dihembuskan ke kotak sepatu? Apakah mengubah sudut aliran udara
akan menangkap lebih banyak CO2?
Data Pengamatan
Mintalah anak untuk membuat tabel data pengamatan sesuai cara kerja.
Catatan
untuk Guru
Peralatan
yang akan digunakan dapat dicoba terlebih dahulu dengan cara:
· Potong
lubang disalah satu ujung kotak yang memungkinkan udara mengalir dari pengering
rambut atau kipas.
· Di ujung
yang berlawanan, potong bagian yang besar dan tempel selembar kertas tisu di
atas lubang untuk menunjukkan aliran udara yang baik.
· Jika
Saudara sudah mempersiapkan satu atau dua kotak ini sebagai contoh, maka dapat
memungkinkan siswa menguji filter mereka ketika sudah siap dan mengurangi
kebutuhan alat dan bahan. Peralatan pengujian dapat dibangun sebelumnya seperti
yang dit unjukkan di sini.
Tekankan
kepada siswa bahwa walaupun aktivitas ini terlihat seperti pemisahan bahan
kimia secara fisik, namun perangkat untuk menangkap karbon dioksida di pesawat
ruang angkasa sebenarnya adalah filter kimia.
Lampiran Penilaian
pengetahuan
SOAL 1
Di Stasiun
Luar Angkasa Internasional, sebuah alat yang disebut Contaminant Control
Cartridge, yang mengandung lithium hidroksida (LiOH), menghilangkan karbon
dioksida (CO2) dari udara. Proses ini sesuai dengan persamaan
reaksi: 2 LiOH(s) + CO2 (g) → Li2CO3 (s) + H2O(g)
1. Dengan
menggunakan massa karbon dioksida yang ditangkap oleh filter, tentukan berapa
banyak lithium hidroksida yang dibutuhkan oleh masing-masing cartridge filter
untuk menghasilkan oksigen secara efektif.
2. Jika 1
pesawat luar angkasa terdiri dari enam orang kru dan masing-masing Cartridge
Kontrol Pencemar mengandung 750 g LiOH. Dengan asumsi bahwa setiap anggota kru
mengeluarkan rata-rata 42,0 g CO2 per jam dan bahwa sebuah misi
dijadwalkan berlangsung selama 18 hari, berapa banyak cartridge yang harus
dibawa di atas stasiun?
SOAL 2
Di Mars,
sebuah alat yang disebut Mars Oxygen ISRU Experiment, atau MOxIE, dapat
mengubah atmosfer karbon dioksida beracun menjadi oksigen dan melampiaskan
karbon monoksida untuk memberikan atmosfer bernapas bagi para astronot pada
saat kedatangan mereka di MARS. Setimbangkan persamaan di bawah ini dan jawab
pertanyaan berikut: CO2 (g) → O2 (g)
+ CO (g)
1. Berapa
gram oksigen yang akan dihasilkan oleh 1 kg karbon dioksida? Berapa gram karbon
monoksida yang akan dihasilkan?
2. Saat ini, MOXIE mampu menghasilkan oksigen
dengan kecepatan 12 g per jam. Jika para astronot membutuhkan 30 kg oksigen per
bulan, berapa hari MOXIE harus berjalan untuk memasok oksigen satu bulan?
3. Produk
sampingan dari MOXIE, karbon monoksida, juga sangat beracun. Diskusikan dengan
grup Anda bagaimana Anda bisa merancang sistem untuk memastikan CO dijauhkan
dari astronot dan ditangani dengan aman.
SOAL 3
Masalah stoikiometri lain yang dihadapi
astronot dalam misi yang berkepanjangan adalah hilangnya kepadatan tulang. Di
Bumi, kita kehilangan sekitar 1% massa tulang (kalsium karbonat) setiap tahun,
namun para astronot kehilangan 1-2% setiap bulan! Salah satu teorinya adalah
karena penumpukan asam sulfat dalam darah, yang berasal dari asam amino yang
dari protein hewani.
1. Tulis
persamaan reaksi kesetimbangan untuk reaksi antara asam sulfat dan kalsium
karbonat untuk membentuk kalsium sulfat, karbon dioksida, dan air.
2. Saat
berada di luar angkasa, seorang astronot kehilangan sekitar 200 mg kalsium
karbonat per hari. Hitung massa asam sulfat yang digunakan dalam proses ini.
3. Saat ini, para astronot menghabiskan
rata-rata 6 bulan untuk misi ISS. Namun, perjalanan ke Mars akan membutuhkan 18
bulan perjalanan pulang pergi dan dua hingga enam bulan penelitian di lapangan.
Saat ini diproyeksikan bahwa seorang astronot akan kehilangan 1,5% dari
kepadatan mineral tulang pra-penerbangannya per bulan saat dalam misi Mars.
Asumsikan ada 1.500 g kalsium dalam tulang sebelum astronot terbang.
Prediksikan massa kalsium yang akan tersisa setelah satu tahun misi Mars.
2.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.
Remedial
Bagi peserta didik yang
belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan
soal tambahan.
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata
Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan
Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal
Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk
Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi
Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD /
Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No |
Nama Peserta Didik |
Nilai Ulangan |
Indikator yang Belum Dikuasai |
Bentuk Tindakan Remedial |
Nilai Setelah Remedial |
Keterangan |
1 |
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
|
|
dst |
|
|
|
|
|
|
b.
Pengayaan
Guru memberikan nasihat
agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1)
Membaca buku-buku tentang topik yang relevan.
2)
Mencari informasi secara online tentang topik yang
relevan.
3)
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online
tentang topik yang relevan.
4)
Mengamati langsung tentang topik yang relevan yang
ada di lingkungan sekitar.
No comments:
Post a Comment